Senin, 09 September 2013

SEJARAH LASKAR MERAH PUTIH

SEJARAH LASKAR MERAH PUTIH




Terbentuknya Laskar Merah Putih (LMP) merupakan sebuah wadah perhimpunan aktivis, anggota mayarakat, gabungan 106 LSM yang mempunyai visi yang sama, dalam rangka mewujudkan kemerdekaan yang hakiki dan membela kebenaran serta menegakan keadilan terhadap yang lemah diatas bumi pertiwi dengan nama pada waktu itu FORUM BERSAMA LASKAR MERAH PUTIH. Didirikan pada tanggal 28 Oktober 2000 dengan  inspirator Alm. Eddy Hartawan Siswono dan beberapa rekanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, namun demikian kita semua patut berbangga hati dan berterimakasih serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penggagas/inspirator dan deklarator LMP.
Dalam perjalanannya Ketua Umum hingga beliau wafat secara mendadak, Alm Eddy Hartawan Siswono membangun LMP ini dengan segala kreatifitas dan loyalitas yang tinggi, sehingga mampu membesarkan LMP terus berkibar memperjuangkan program-program kerja nyata serta mempertahankkna keutuhan NKRI.
Kita semua patut meneladani beliau sebagai pejuang bangsa untuk terus maju memberikan inspirasi dan kerja-kerja nyata dalam menyumbangkan pemikiran untuk bangsa dan negara. Secara sah, pada tahun 2004 dalam perjalanannya LMP ber-AKTA NOTARIS IRMA BONITA SH NOMOR 8 TANGGAL 8 AGUSTUS 2004 dengan 28 orang pendiri.
Ketua Umum LMP Eddy Hartawan Siswono  pada hari Minggu tanggal 3 September 2010 menghembuskan nafas terakhir secara mendadak. Beliau wafat masih berstatus sebagai Ketua Umum Laskar Merah Putih.

Garis Perjuangan Laskar Merah Putih
Azas LASKAR MERAH PUTIH adalah jelas, yaitu Pancasila.
Tujuan LASKAR MERAH PUTIH adalah jelas, yaitu Masyarakat Adil dan Makmur yang tidak mengenal penindasan dan penghisapan dalam segala bentuk.

Tetapi LASKAR MERAH PUTIH sadar bahwa sumber hidup serta sumber kekuatannya adalah rakyat. Maka itu garis perjuangan LASKAR MERAH PUTIH secara tandas adalah garis perjuangan rakyat. Namun menggoreskan garis perjuangan adalah satu soal, tetapi membawakan garis perjuangan ini dalam praktek kehidupan, adalah soal lain.
Maka dari itu masalah bagi LASKAR MERAH PUTIH adalah masalah mengembangkan irama kerja yang disatu fihak mampu untuk menghidupkan gairah massa, tetapi di lain fihak diterima benar dan adil oleh masyarakat luas sehingga memperoleh dukungannya.
Dalam hubungan ini jangan pernah dilupakan, bahwa awal dari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia terjadi pemberontakan-pemberontakan yang nyaris terjadi perang saudara namun dapat diselesaikan oleh bangsa kita sendiri namun luka yang dialami masyarakat kecil akibat keserakahan para pemimpin yang ingin merebut kursi kekuasaan akhirnya hanya menyengsarakan Rakyat LASKAR MERAH PUTIH hanya akan berhasil membantu menyembuhkan luka-luka ini, jika LASKAR MERAH PUTIH dalam mengembangkan kegiatan-kegiatannya sekaligus merebut kepercayaan dan kewibawaan dari masyarkat luas namun dalam pandangan ini anggota Laskar Merah Putih harus bersikap arif dan bijaksana dan tidak boleh membenci anak-anak atau cucu dari pelaku-pelaku pemberontakan karena para keturananya mempunyai hak hidup yang sama didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan jangan kita perlakukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia kelas kambing namun siapapun mereka itu adalah saudara kita sebangsa dan setanah air untuk itu anggota Laskar Merah putih berkewajiban merangkul mereka dan ajak mereka seluruh anak-anak bangsa tanpa melihat latar belakangnya untuk mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara.

Oleh karena itu, dalam mengembangkan kegiatan-kegiatannya para pimpinan, para kader dan para anggota secara benar-benar harus kenal situasi dan tahu diri, dan oleh karena itu harus tahu batasserta para kader harus selalu merendahkan diri walaupun dicaci maki namun semua cacian merupakan riak-riak kecil didalam pengabdian kepada Agama Masyarakat Bangsa dan Negara

Masalah kader adalah masalah garis perjuangan serta irama kerja yang tepat. Dengan mengembangkan garis perjuangan yang tepat serta irama kerja yang tepat, maka LASKAR MERAH PUTIH akan mampu membangkitkan gairah massa, mengembangkan kegiatan-kegiatan yang cukup berani hingga memenuhi harapan-harapan dari rakyat, tetapi yang tidak bersifat gegabah sehingga sampai mempertaruhkan keselamatan organisasi.

Dari tengah-tengah kegiatan masa yang bergairah ini, dari tengah-tengah kancah perjuangan akan lahir, tumbuh dan terseleksi barisan kader yang luas dan ampuh. Tetapi ini tidak berarti, bahwa
LASKAR MERAH PUTIH secara pasif menyerahkan pembentukan kader itu
kepada praktek perjuangan. LASKAR MERAH PUTIH akan secara aktif membina dan mengasuh kadernya, sehingga makin diperlengkapi dengan pengetahuan serta hasil pengalaman yang kaya.
Bagi LASKAR MERAH PUTIH barisan kader merupakan anak kesayangannya, oleh kerena barisan ini merupakan mata dan telinga LASKAR MERAH PUTIH di tengah suka-duka kehidupan rakyat. Barisan ini merupakan penuntun yang langsung dari rakyat, merupakan penghubung yang terpercaya antara pimpinan dan massa rakyat.

Maka itu, LASKAR MERAH PUTIH akan menjaga persatuan dan kesatuan barisan kadernya dengan jalan saling asih, saling asah, dan saling asuh, sehingga memperoleh suatu barisan kader yang mempunyai getaran jiwa dan pandangan hidup yang sama demi memperjuangkan masyarakat akar rumput agar mendapatkan kehidupan yang layak dinegaranya sendiri.
 
@SangLangit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar